HUBUNGAN MASSAGE TRIGGER POINT DAN BRIDGING EXERCISE TERHADAPKEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA LANSIA DENGAN KASUS SPONDYLOSISLUMBAL DI KLINIK JALAKANYA
Keywords:
Spondylosis Lumbal, Lansia, Massage Trigger Point, Bridging Exercise, Nyeri Punggung Bawah, Kemampuan fungsionalAbstract
Pendahuluan: Spondylosis lumbal pada lansia sering menyebabkan nyeri punggung bawah yang mengganggu fungsi sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Massage Trigger Point (MTP) dan Bridging Exercise terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional pada lansia dengan spondylosis lumbal grade II. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain pre-post test dengan satu kelompok intervensi. Sebanyak 15 partisipan lansia diberikan intervensi berupa terapi MTP dan Bridging Exercise selama 12 sesi dalam periode 4 minggu. Pengukuran nyeri dilakukan dengan Visual Analog Scale (VAS) dan kemampuan fungsional menggunakan Oswestry Disability Index (ODI). Diskusi: Hasil menunjukkan bahwa terapi MTP dan Bridging Exercise secara signifikan mengurangi nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional pada lansia dengan spondylosis lumbal grade II. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan manfaat terapi manual dan latihan untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketidaknyamanan pada pasien lansia.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Andalas Medica

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.