TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI PASIEN HIPERTENSI YANG MENGALAMI KECEMASAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNG SITOLI

Abstract

Pendahuluan : Kecemasan sering dialami oleh penderita hipertensi, sedangkan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Jika keadaan ini dibiarkan maka akan beresiko untuk mengalami penyakit komplikasi dan akhirnya menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Hipnosis Lima Jari terhadap Kecemasan pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Gunung Sitoli.

Metode : Penelitian ini adalah Quasy-experiment dengan pendekatan only one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang datang berkunjung di puskesmas kecamatan Gunung Sitoli dengan jumlah sample sebesar 30 pasien yang diseleksi dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inkusi dan ekslusi. Untuk mengukur tingkat kecemasan digunakan Kuesioner Zung Self- Rating Anxiety Scale (SAS/ SRAS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test.

Hasil: Hasil analisa tingkat kecemasan diperoleh rata-rata skor kecemasan sebelum dilakukan terapi hypnosis lima jari 63.60 (SD=5.15), dan setelah dilakukan terapi hypnosis lima jari semala 3 kali seminggu selama 3 minggu diperoleh skor menjadi 54.73 (SD=7.64), dan nilai Z = -4.796, P value = 0.000, < 0.05, artinya kecemasan yang dialami penderita hipertensi mengalami penurunan setelah dilakukan terapi Hipnosis Lima Jari. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi Hipnosis Lima Jari terhadap kecemasan penderita hipertensi. Disarankan kepada petugas kesehatan agar menggunakan terapi Hipnosis Lima Jari sebagai salah satu intervensi non-farmakologis untuk menurunkan kecemasan pada pasien Hipertensi di komunitas.