STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY”M” DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DI RUANG KEBIDANAN RAWATANRSUD dr. ADNAAN WD KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2024
Keywords:
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil, PreeklamsiaAbstract
Preeklampsia sebagai salah satu komplikasi persalinan didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala pada ibu hamil ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140/90 MmHg dan tingginya kadar protein pada urine (proteinuria) yang sering muncul pada usia kehamilan ≥ 20 minggu. Kedua kriteria ini masih menjadi definisi klasik preeklampsia, sedangkan untuk edema tidak lagi dipakai sebagai kriteria diagnostik karena sangat banyak ditemukan pada wanita dengan kehamilan normal (POGI, 2016).Menurut Andriyani, (2012) dalam penelitiannya menyampaikan kejadian preeklampsi di negara Amerika Serikat dilaporkan 23,6 kasus per 1000 kelahiran. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia dalam buku Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran menyampaikan untuk 2 kejadian preeklampsi di Indonesia sebanyak 128.273/tahun atau sekitar 5,3% (POGI, 2016). Di Provinsi Lampung sendiri tercatat kasus preeklamsi sebanyak 59 kasus sedangkan di Kabupaten Lampung Tengah sebesar 12,5% (Kurniasari, 2015).Masalah preeklampsia bukan hanya berdampak pada ibu saat hamil dan melahirkan, namun juga menimbulkan masalah pasca persalinan akibat disfungsi endotel di berbagai organ. Dampak jangka panjang pada bayi yang dilahirkan ibu dengan preeklampsia antara lain bayi akan lahir prematursehingga mengganggu semua organ pertumbuhan bayi. Sampai dengan saat ini penyebab preeklampsi belum diketahui secara pasti, beberapa faktor resiko yang menjadi dasar perkembangan kasus preeklampsi diantaranya adalah usia, primigravida, multigravida, jarak antar kehamilan, janin besar dan kehamilan dengan janin lebih dari satu (POGI, 2016).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Andalas Medica

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
