FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI NAGARI KOTO BARU SIMALANGGANG TAHUN 2023

Abstract

Stunting merupakan kondisi gizi kurang yang bersifat kronis pada masa tumbuhan dan kembang bayi dari awal kehidupan.   Pengetahuan ibu yang rendah   akan mempengaruhi perilaku ibu dalam memberikan gizi seimbang pada anak.  Penelitian ini bertujuan untuk faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak balita di Nagari Koto Baru Simalanggang Tahun 2023. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain studi cross sectional.   Populasi penelitian berjumlah 475 orang ibu yang memiliki anak balita, Sampel penelitian 83 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple rendom sampling, variabel independen adalah ASI Eksklusif, MP-ASI, dan Pengetahuan Ibu, dan variabel dependen Kejadian Stunting.  Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dengan cara wawancara.   Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji-chi-square. Hasil penelitian diketahui bahwa 53,01% responden   memberikan ASI Eksklusif kepada bayi, 63,86%   memberikan MP-ASI yang sesuai dan 67,47% ibu yang baik pengetahuan tentang stunting.   Hasil uji bivariat   mengatakan bahwa tidak adanya hubungan antara ASI Eksklusif dengan (p-value 0,644), MP-ASI dengan  (p-value 0,885), dan pengetahuan ibu  dengan (p-value 0,997). Kesimpulan  penelitian  ini,  bahwa  tidak  terdapatnya  hubungan  yang signifikan  ASI eksklusif,MP-ASI, dan penegtahuan  ibu dengan kejadian stunting Saran bagi pelayanan kesehatan agar memberikan edukasi kepada ibu yang memiliki anak balita dan ibu hamil, dan semoga penelitian ini bisa dijadikan refernsi untuk penelitian selanjutnya, dan diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar bisa menggali lebih dalam lagi mengenai faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting.