PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED, ELECTRICAL STIMULATION DAN MASSAGEPHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN CASES OF BELL'S PALSY SINISTRA WITH INFRA RED, ELECTRICAL STIMULATION AND MASSAGE MODALITIES

Authors

  • Deni Ali Rahman Program Studi Fisioterapi, Politeknik Piksi Ganesha Author
  • Ika Rahman rogram Studi Fisioterapi, Politeknik Piksi Ganesha Author

Keywords:

Bell’s Palsy Sinistra, Infra Red, Electrical Stimulation, Massage, MMT, UFS

Abstract

Latar Belakang: Bell’s Palsy merupakan kondisi paralisis wajah perifer yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Bell’s Palsy Sinistra, yang menyerang sisi kiri wajah, dapat mengakibatkan penurunan fungsi otot-otot wajah, sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Fisioterapi dengan penggunaan modalitas Infra Red, Electrical Stimulation, dan Massage merupakan pendekatan yang bertujuan untuk merangsang otot-otot wajah dan meningkatkan fungsi motorik.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas Infra Red, Electrical Stimulation, dan Massage pada pasien dengan kasus Bell’s Palsy Sinistra.Metode: Studi ini menggunakan pendekatan studi kasus pada pasien Bell’s Palsy Sinistra yang menjalani terapi selama 6 kali. Evaluasi dilakukan menggunakan Manual Muscle Testing (MMT) dan Ugo Fisch Scale (UFS) untuk menilai fungsi otot wajah sebelum dan sesudah intervensi.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kekuatan otot wajah setelah menjalani terapi. Sebelum intervensi, kekuatan otot wajah pasien dinilai pada skala 0-1 menurut MMT, yang menunjukkan gerakan otot yang lemah tanpa adanya resistensi. Setelah terapi, kekuatan otot meningkat menjadi skala 3-5, yang menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot dengan kemampuan menahan resistensi ringan hingga sedang.Kesimpulan: Penatalaksanaan fisioterapi dengan menggunakan modalitas Infra Red, Electrical Stimulation, dan Massage efektif dalam meningkatkan fungsi otot wajah pada pasien dengan kasus Bell’s Palsy Sinistra. Modalitas ini dapat dijadikan salah satu pilihan terapi yang efektif dalam mengatasi kelumpuhan wajah akibat Bell’s Palsy.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

31-08-2024

Issue

Section

Volume 2 No 4 Agustus 2024