FAKTOR RISIKO DEPRESI POST PARTUM
Keywords:
Depresi Pasca Melahirkan, Faktor Risiko Depresi Pasca Melahirkan, Adaptasi Psikologis Pasca MelahirkanAbstract
Pendahuluan: Depresi postpartum (DPP) merupakan masalah kesehatan ibu yang utama pada tahun pertama setelah melahirkan. Konsekuensi yang merugikan dari DPP termasuk berkurangnya ikatan ibu dengan anak, gangguan pertumbuhan masa kanak-kanak dan keterbelakangan, pembunuhan bayi, dan bunuh diri. Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko depresi post partum. Metodologi: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi Literature Review. Databased yang digunakan dalam pencarian sumber adalah Google Scholar, PubMed dan Scimago JR. Pencarian artikel dilakukan dengan mengumpulkan tema mengenai adaptasi psikologis pada masa post partum. Kritera inklusi pencarian sumber literatur adalah tahun penerbitan artikel yang digunakan adalah dimulai pada tahun 2013 sampai dengan 2023, dalam bahasa Inggris, danfull article. Total artikel yang digunakan untuk dianalisa sejumlah 9 dari 13 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi pascapersalinan dapat diklasifikasikan dalam lima domain yaitu faktor risiko psikiatrik, faktor risiko kebidanan, faktor risiko biologis dan hormonal, faktor risiko sosial, dan faktor risiko gaya hidup. Kesimpulan: terdapat banyak faktor yang menyebabkan ibu mengalami depresi post partum, yaitu faktor risiko psikiatrik, faktor risiko kebidanan, faktor risiko biologis dan hormonal, faktor risiko sosial, dan faktor risiko gaya hidup. Kemudian, pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan dukungan yang positif terhadap ibu post partum. Sebagai bidan, tindakan yang dapat dilakukan dalam mencegah kasus depresi post partum yaitu dengan melakukan skrining. Salah satu alat skrining yang digunakan adalah EPDS.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Andalas Medica

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.